.: medicina-islamica-lg.blogspot.com :.

Assalamualaikum wr.wb. Welcome to my blog. In here there's some article about islam and about medicine. In my blog here, i use indonesian. May my articles can be usefull for a lot of people in the world. If you like my blog, please give follow and comment in my blog too. thanks. (^.^)

Rabu, 01 Februari 2012

Anatomi - Fisiologi hepar

Anatomi hepar
Hepar merupakan kelenjar terbesar pd tubuh manusia. Berwarna kemerahan, konsistensinya lunak dg berat sekitar 1,5 kg. Hepar terletak di cavum abdomen pada regio hipokondrium dextra, epigastrium dan dapat mencapai hipokondrium sinistra.

Morfologi Hepar
Hepar merupakan organ intraperitoneal yg hampir seluruh bagian nya ditutupi oleh peritoneum visceralis, kecuali pd bagian area nuda, porta hepatis, fossa vesica fellea dan sulcus vena cava.




Hepar memiliki 2 facies, yakni facies diaphragmatica dan facies visceralis yg dipisahkan oleh margo inferior pd bagian anteriornya.
Pd bagian facies diaphragmatica berbentuk konveks, menghadap diaphragm. Pd bagian ini memiliki :
-Pars superior : berupa area nuda hepatis dan impression cardiac
-Pars anterior : terdapat lig. Falciformis yang membagi hepar menjadi lobus dextra dan lobus sinistra tampak anterior

Pd bagian facies visceralis lebih berbentuk datar dan menghadap ke caudodextra agak ke ventral. Pd bagian ini, facies visceralis menghadap organ2 visceral lain sehingga menimbulkan jejak organ lain pd hepar. Jejak ini dibentuk antara lain oleh oesophagus pars abdominalis, gaster, duodenum, flexura coli dextra, rend extra, vesica fellea, dan glandula suprarenalis dextra

Lobus hepar
Hepar tampak anterior, terbagi atas 2 lobus yakni, lobus hepatis dextra yg lebih besar dan lobus hepatis sinistra yg lebih kecil. Keduanya dipisahkan oleh adanya lig. Falciformis.

Hepar tampak posterior, akan nampak adanya 4 lobus pada hepar, yakni lobus hepatis dextra, lobus hepatis sinistra, serta lobus caudatus dan lobus quadratus yg berada diantara lobus hepatis dextra dan lobus hepatis sinistra.

Impressio dan penonjolan pd facies visceralis hepar
Pd lobus hepatis dextra dr anterior ke posterior :
- Impressio colica
- Impressio biliaris
- Impressio duodenalis
- Impressio renalis
- Sulcus vena cava
Pd lobus hepatis sinistra :
- Impressio gastrica
- Sulcus oesophageatuber omentale (peninggian di sinistra dr lig. Venosum arantii beraposisi dg tuber omentale hepatis. )
Pd lobus quadratus :
- Impressio duodenalis

Pembagian lobus hepar secara anatomi - fisiologis :
Pd bagian posterior hepar, terdapat 2 celah sagital yaitu fissure sagitalis sinistra yg ditempati oleh lig. Teres hepatis dan lig. Venosum arantii, dan fossa sagitalis dextra yg terbentuk dr fossa vesica fellea dan sulcus vena cava.

Pembagian lobus hepar secara anatomis, hepar dibagi menjadi lobus hepatis dextra dan lobus hepatis sinistra yg dibatasi oleh fissure sagitalis sinistra. Shg lobus caudatus dan lobus quadratus menjadi milik bagian lobus hepatis dextra.

Sedangkan pembagian hepar secara fisiologis, hepar dibagi menjadi lobus hepatis dextra dan lobus hepatis sinistra yg dibatasi oleh fossa sagitalis dextra. Pembagian ini didasarkan pd pembagian vaskularisasi, innervasi, aliran limfe dan distribusi ductus hepatis nya. Shg scr fisiologis, lobus quadratus dan lobus caudatus mjd bagian lobus hepatis sinistra.

Penggantung hepar
- Lig. Falciformis
berjalan dr umbilicus ke cranial menuju ke hepar. Berjalan di anterior hepar lalu ke cranial, di superior hepar membelah dan membentuk lapisan atas lig. Coronaria di bagian kanan dan lapisan atas lig. Triangulare sinistra. Bagian kanan dr lig. Coronaria dikenal sbg lig. Triangulare dextra
- Lig. Coronaria
- Lig. Triangulare dextra et sinistra
- Lig. Teres hepatis
Merupakan obliterasi dr v. umbilicalis. Berjalan masuk ke fissure sagitalis sinistra dan bersatu dg R. sinistra v. portae hepatis
- Lig. Venosum arantii
Merupakan obliterasi dr ductus venosus arantii. Melekat pd R. sinistra v. portae hepatis lalu berjalan ke cranial dalam fissure sagitalis sinistra dan melekat di bagian superior pd Vena Cava inferior
- Omentum minus
Berjalan dr tepi portae hepatis dan fissure sagitalis sinistra lalu berjalan ke caudal menuju ke curvature minor gaster.

Segmentasi hepar


Segmentasi hepar berfungsi pada saat kita akan melakukan pembedahan dan pemotongan pd hepar oleh karena ruptur, donor maupun Cancer. pd tiap masing2 segmentasi hepar memiliki vaskularisasi, aliran limfe yg khas.

Porta hepatis

Pd pertengahan antara fossa sagitalis dextra dan fissure sagitalis sinistra terdapat celah berbentuk “huruf H” berukuran ±5cm yg memisahkan lobus caudatus hepar dan lobus quadratus hepar. Celah ini disebut dg porta hepatis/ hillus hepatis yg merupakan pintu masuk dan keluar dr a. hepatica propria, v. portae hepatis, nervus, ductus limfaticus dan ductus hepaticus. Sdgkn trias porta dibentuk oleh a. hepatica propria, v. portae hepatis dan ductus choledochus.

Vaskularisasi Hepar



Memasuki portae hepatis, a. hepatica propia bercabang mjd R. dextra et sinistra. a. hepatica propia sendiri merupakan cabang dr a. hepatica communis, cabang dr triple hallery, cabang dr aorta abdominalis yg dicabangkan setinggi Vertebrae Thoracal XII atau Vertebrae Lumbal I.

Innervasi hepar
Hepar diinervasi oleh saraf simpatis oleh truncus coeliacus dan saraf parasimpatis oleh N. vagus (n. X)

Fungsi hepar
- Pembentukan dan ekskresi empedu : utk absorbs lemak dan vitamin larut lemak , metabolisme bilirubin (pigmen empedu)
- Metabolisme karbohidrat : glikogenesis, glikogenolisis, glukoneogenesis -> mempertahankan kadar glukosa darah normal, menyediakan energy utk tubuh shg glikosa berlebih dpt disimpan di hepar
- Metabolisme protein : sintesis albumin dan globulin, deaminasi as. Amino, pembentukan urea dr amonia
- Metabolisme lemak : ketognesis, sintesis kolesterol, penimbunan lemak
- Penimbunan vitamin dan mineral : vit. Larut lemak (A, D, E, K) dan vit B12, Cu, Fe
- Pembentukan factor koagulasi darah : I, II, V, VII, IX, X, dependent vit K
- Metabolisme steroid : inaktif dan sekresi hormon aldosteron, glukokortikoid, esterogen, testosterone, progesteron
- Detoksifikasi
- Gudang darah dan filtrasi : sinusoid merupakan depot darah, sel kuppfer berfungsi membuang bakteri dan debris pd darah

Pemeriksaan fisik hepar
Hepar apabila dilakukan perkusi akan menimbulkan suara yang pekak. Hal ini dikarenakan karena konsitensi hepar yg keras.
Untuk batas kanan hepar, Perkusi dilakukan pd linea midclavicula dextra. Utk batas atas kanan atas hepar dilakukan perkusi dr ½ os. Clavicula ke caudal shg akan memunculkan suara sonor (pd paru) hingga didapatkan suara pekak (oleh hepar).

Sedangkan batas bawah hepar, perkusi dilakukan pd SIAS ke cranial shg akan didapatkan suara timpani (pd abdomen) hingga di dapatkan suara pekak (oleh hepar). Lalu kita ukur, ukuran dr hepar pasien dr batas kanan atas hepar smp batas kanan bawah hepar td. Normalnya liver span (jarak redup oleh krn adanya hepar) berkisar 6-12 cm. Dapat dikatakan terjadi hepatomegali (perbesaran hepar) bila batas atas didapatkan naik 1 ICS (pd ICS V) dan batas bawah turun >2cm di bawah arcus costae atau jarak redup >12cm .

Sedangkan utk batas kiri hepar dilakukan pd linea midsternalis. Utk batas kiri atas hepar bisa ditarik garis lgsg dr batas kanan atas hepar td ke medial. Utk batas kiri bawah hepar, dapat dilakukan perkusi dr umbilicus ke cranial, akan didapatkan suara timpani pd abdomen dan pekak oleh krn adanya hepar. Batas normal liver span pd lobus kiri hepar yaitu sekitar 4-8cm. Dapat dikatakan terjadi hepatomegali bila didapatkan batas kiri bawah hepar >2cm dibawah processus xiphoideus atau liver span >8cm.

Sumber :
Diktat Anatomi, Situs Abdominis, ed. 2011, Laboratorium Anatomi FK UNISSULA
Atlas Anatomi Manusia Sobotta, edisi 22, jilid 2,R. Putz, dan R. Pabst, EGC.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar