.: medicina-islamica-lg.blogspot.com :.

Assalamualaikum wr.wb. Welcome to my blog. In here there's some article about islam and about medicine. In my blog here, i use indonesian. May my articles can be usefull for a lot of people in the world. If you like my blog, please give follow and comment in my blog too. thanks. (^.^)

Kamis, 15 Maret 2012

Ikterus (Jaundice)

Ikterus atau jaundice merupakan sebuah tanda yang menunjukkan gambaran kuning pd pewarnaan sklera mata, mucosa tubuh maupun pada kulit yang disebabkan oleh karena kadar bilirubin dalam darah yg meningkat (hiperbilirubinemia) yakni >3mg%.

Secara etiologik, ikterik dapat dibagi menjadi :
• Ikterik Pre Hepatik
o Pembentukan bilirubin
Peningkatan hemolisis sel darah merah merupakan penyebab utama peningkatan pembentukan bilirubin. Pd keadaan hemolisis, Hb yg dibebaskan dr eritrosit akan bertambah, dlm arti kata akan makin banyak bilirubin yg dibebaskan. Sedangkan kapasitas hati melakukan konjugasi bilirubin sdh tertentu batasnya. Sehingga terjadi kadar bilirubin unconjugated ↑dlm serum.
o Transport plasma
Bilirubin tdk larut dalam air, krn nya bilirubin unconjugated ini transportnya dlm plasma terikat dg albumin. Ikatan melemah dlm beberapa keadaan spt asidosis, dan beberapa bahan spt antibiotika tertentu, salisilat berlomba pd tmp ikatan dg albumin.
• Ikterik Intra Hepatik
Timbulnya ikterus krn kerusakan sel parenkim hepar. Walaupun kadar bilirubin unconjugated ke dalam hepar ttp normal, tp krn adanya kerusakan sel hati dan ductuli mk terjadi kesukaran pengangkutan bilirubin di dalam hati. Selain itu juga tjd kesulitan dlm hal konjugasi. Akibatnya bilirubin tdk sempurna dikeluarkan mll ductus hepaticus, krn tjd retensi akibat kerusakan sel ekskresi dan regurgitasi pd ductuli empedu intrahepatik yg mengalami obstruksi. Jd akan tjd kenaikan baik Bilirubin direk maupun bilirubin indirek. Ada beberapa pendapat yg menyebabkan bilirubin direk memasuki peredaran darah. Jd ikterus yg timbul disini terutama disebabkan krn kesukaran dlm pengangkutan, konjugasi dan sekresi bilirubin.
Pasien yg menderita ikterus hepatic, warna kulit dan mukosanya tampak kuning oranye
Penyebab ikterus hepatic, antara lain hepatitis, sirosis hepatis, tumor.
• Ikterik Post Hepatik
Timbulnya ikterus krn tjd bendungan dlm saluran empedu, sehingga empedu dan bilirubin direk tdk dpt dialirkan ke dalam usus halus. Akibatnya terjadi kenaikan kadar bilirubin direk dan juga bilirubin urine, tp tidak dijumpai urobilinogen dlm urin dan tinja. Biasanya kulit dan mukosa terutama sclera mata tampak kuning tua/ kuning kehijauan.
Timbulnya ikterus posthepatik ini dpt disebabkan diantaranya oleh adanya : batu pd saluran ductus, tumor dlm ductus, stenosis atau fibrosis dlm ductus.



Jadi intinya pada pasien dengan ikterus yang terletak prehepatik, akan terjadi kenaikan kadar bilirubin indirek/ unconjugated bilirubin (B1) yang nantinya kadar bilirubin tsb akan menumpuk pada mucosa, sklera mata bahkan pd kulit.

warna mata yang kuning terjadi karena adanya B₁ yang meningkat dan larut dalam mukosa di sklera mata (dinding sel tersusun atas lemak) atau kadar B₂ yang berlebih sehingga akhirnya keluar dari pembuluh darah masuk ke ekstrasel (jaringan ikat dan jaringan longgar mata).

Sedangkan pada pasien dg ikterus yg terletak intrahepatik maupun posthepatik akan terjadi kenaikan kadar bilirubin direk/ conjugated bilirubin (B2) yang nantinya B2 akan diekskresi mll ginjal dan larut dibuang bersama urin sehingga terjadi kencing yang berwarna seperti teh

warna urin seperti air teh (merah kecoklatan) bisa karena adanya peningkatan bilirubin dan urobilinogen. Adanya bilirubin menunjukkan kerusakan (sumbatan) pada saluran kanalikuli biliaris sehingga bilirubin tak bisa keluar, yang akhirnya mengalir masuk ke pembuluh darah menuju ginjal.

Sumber :
Baron D. N. Kapita Selekta Patologi Klinik Edisi 4. Jakarta : EGC
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Jilid I, ed. V, Prof. dr. H. Ali Sulaiman, Ph.D, Sp.PD-KGEH, Interna Publishing.
Gastroenterologi, Prof. DR. dr. Sujono Hadi.

Sabtu, 10 Maret 2012

Anatomi Pulmo (Paru)



Anatomi Pulmo
Pulmo atau biasa kita sebut sbg paru2 merupakan organ yang terletak di cavum thoraks. Pulmo memiliki selaput pembungkus pulmo yg disebut dg pleura. Dimana pulmo didalam terdapat saluran nafas yg disebut dg bronchus

Bagian2 Pulmo
• Apeks pulmo
Apeks atau puncak dr pulmo terletak di superior yg merupakan bagian pulmo yg tumpul dan menjulang hingga collum costae I. Apeks pulmo difiksasi oleh adanya fascia Sibson, collum costae I, proc. Transverses Vertebrae thoracal I, cupula pleura dan mm. scaleni
• Bassis pulmo
Merupakan dasar dr pulmo yg berbentuk konkaf dan merupakan tmp menempelnya diafragma.

Facies Pulmo
• Facies costalis
Dataran pulmo yg menghadap ke costa berbentuk konveks dan dilapisi oleh pleura parietalis pars costalis.
• Facies medialis
Bagian pulmo yg menghadap ke mediastinum dan dilapisi oleh pleura parietalis pars mediatinalis. Facies ini terdiri atas 2 pars, yakni pars vertebralis (menghadap vertebrae) dan pars mediastinalis (menghadap mediastinum). Pd pars mediastinalis terdapat hilus pulmonis yg merupakan tmp keluar masuknya radix pulmo/ pediculus pulmonis.

Margo pulmo
• Margo anterior
Tepi pulmo yg terjepit antara corpus sterni dg pericardium. Pd margo anterior pulmo sinistra terdapat adanya cekungan akibat adanya jantung yg disebut dg incisura cardiac pulmonis.
• Margo inferior
Merupakan tepi pulmo yg memisahkan basis pulmo dg facies costalis pulmo.



Lobus dan fissure
• Pulmo dextra
Terdapat 3 lobus (lobus superior, medius et inferior) yg dipisahkan oleh adanya 2 fissure (fissure horizontalis et obliqua)
• Pulmo sinistra
Terdapat 2 lobus (lobus superior, et inferior) yg dipisahkan oleh adanya 2 fissure (fissure obliqua)



Lingula
Lingual merupakan bagian dr lobus superior pulmo sinistra yg terletak di anteroinferior yg merupakan rudimentas/ pendesakan dr jantung pd pulmo sinistra.



Hilus Pulmo dan Radix Pulmo/ Pediculus pulmo
Hilus pulmonis berarti pintu masuk ke dalam pulmo yg terletak di facies medialis pulmo. Dimana hilus pulmo ini merupakan tmp keluar masuknya radix pulmo. Radix pulmo ini terletak setinggi Vertebrae Thoracal V-VII

Urutan radix pulmo dr ventral ke dorsal utk pulmo sinistra dan dextra sama, yakni : v. pulmonalis, a. pulmonalis, bronchus, v. bronchialis

Sedangkan urutan radix pulmo dextra dr cranial ke caudal yakni : bronchus eparterial, a. pulmonalis, bronchus hiparterial dan v. pulmonalis

Sedangkan utk urutan radix pulmo sinistra dr cranial ke caudal yakni : a. pulmonalis, bronchus dan v. pulmonalis.



Segmentasi pulmo
Utk pembagian segmentasi dr pulmo sama seperti pembagian segmentasi dr bronchus

Vaskularisasi Pulmo
Utk bronchi, jaringan ikat paru dan pleura visceralis divaskularisasi oleh Aa. Bronchiales. Utk Aa. Bronchiales sinistra cabang dr aorta thoracalis, sdgkn Aa. Bronchiales dextra cabang dr a.intercostales atau Aa. Bronchiales sinistra.

Utk vena nya mll Vv. Bronchiales yg terdiri atas vv. Bronchiales superficial dan profunda. Vv. Bronchiales Superficial mendapatkan aliran darah dr bronchi extrapulmonar, pleura visceralis, limponodi sekitar hilus pulmo. Vv. Bronchiales dextra bermuara ke v. azygos, sedangkan Vv. Bronchiales sinistra nya bermuara ke v. hemiazygos accessoria atau v. intercostales supreme

Sedangkan utk alveoli mendapatkan vaskularisasi dr ujung terminal dr a. pulmonales.

Innervasi Pulmo
Pulmo diinnervasi oleh plexus pulmonalis pd radix pulmo dextra et sinistra. Dimana plexus ini terdiri atas saraf simpatis oleh truncus sympaticus -> ganglia sympatis 1-5 dan parasimpatis oleh cabang2 dr n. vagus

Sumber : Diktat Anatomi Situs Thoracis, ed. 2011, Laboratorium Anatomi FK UNISSULA

Jumat, 09 Maret 2012

Parasitologi



Pengertian Parasitologi
Parasitologi berasal dr kata “SITOS” yg berarti “makanannya”, sehingga “PARASITOS” berarti seseorang yg ikut makan.
Secara istilah berarti Ilmu yg mempelajari jasad2 yg hidup utk sementara/ menetap di dalam/ di permukaan jasad lain dg maksud utk mengambil sebagian/ seluruh kebutuhan hidupnya dr jasad lain tsb

Definisi Parasit
Sedangkan parasit berarti jasad yg hidup dg cara mengambil kebutuhan hidupnya dr jasad lain.
(P J Van Beneden - 1875) :
Makhluk yg menggantungkan hidup pd tetangganya dan berusaha sepenuhnya utk memanfaatkan dg hemat tanpa membahayakan dirinya

Istilah Parasitologi
• Hospes (Host)
Jasad yg mengandung parasit, contoh : nyamuk, lalat

• Hospes Definitif
Hospes yg mengandung parasit bentuk dewasa dan parasitnya bereproduksi secara sexual
Contoh : penyakit malaria disebabkan oleh Plasmodium malariae, dimana bentuk seksualnya (makrogamet dan mikrogamet) ditemukan dalam nyamuk sdgkn stadium schizon dan merozoit ditemukan dlm darah manusia. Jd nyamuk sbg hospes definitive

• Hospes Reservoir
Hospes dimana parasitnya mengalami reproduksi scr sexual.

• Hospes Perantara
Hospes tempat tumbuh parasit menjadi bentuk infektif dan siap ditularkan ke hospes lain, parasitnya bereproduksi scr asexual.

• Hospes Paratimik
Hospes yg mengandung parasit stadium infektif tanpa mjd dewasa dan parasitnya dpt ditularkan serta mjd dewasa pd hospes definitive

• Zoonosis
Penyakit pd binatang yg dpt ditularkan pd manusia

• Vektor
Serangga yg menularkan penyakit

• Transmitter
Vector selain serangga

• Vehicle
Benda yg menularkan penyakit

• Infeksi
Parasit masuk kedalam tubuh hospes dan tjd parasitisme (endoparasit)

• Infestasi
Parasit hidup dipermukaan tubuh hospes dan yjd parasitisme (eksopararasit)

• Myasis
Invasi larva lalat pd jaringan hospes

• Synanthropic
Bentuk kehidupan serangga yg telah beradaptasi dg lingkungan hidup manusia sbg habitatnya dan hidup bebas tidak tergantung pd kehidupan manusia.

• Domestik
Bentuk kehidupan serangga yg telah beradaptasi dg lingkungan hidup manusia sbg habitatnya dan hidupnya tergantung pd kehidupan manusia.

• Metazoa
Jasad parasit hidup hewani ber sel banyak dan sudah mengalami differensiasi

• Protozoa
Jasad hidup hewan bersel satu

sumber :
dr. Menik Sahariyani
dr. H. Imam D. Mashoedi, M.Kes. Epid.
dr. H. Hadi Wartomo, SU, Sp. Par
Bagian Parasitologi Fakultas Kedokteran Unissula Semarang