.: medicina-islamica-lg.blogspot.com :.

Assalamualaikum wr.wb. Welcome to my blog. In here there's some article about islam and about medicine. In my blog here, i use indonesian. May my articles can be usefull for a lot of people in the world. If you like my blog, please give follow and comment in my blog too. thanks. (^.^)

Jumat, 04 Mei 2012

Anatomi Fisiologi Ovarium



Anatomi Ovarium
Ovarium adl alat reproduksi yg setelah dewasa menghasilkan ova/ ovum (sel telur). Selain itu, ovarium juga befungsi sbg kelenjar endokrin yg mengeluarkan hormon esterogen dan progesterone. Pd waktu hamil, ovarium akan menghasilkan hormon relaxin. Ovarium disini merupakan homolog dr testis
Pd mullipara (wanita yg belum pernah melahirkan), ovarium terletak di sebelah dorsal dr lig. Latum pd dinding lateral pelvis. Pd inding lateral ini terletak dlm fossa ovarica dimana fossa ini disebelah dorsal nya dibatasi oleh ureter dan a. hypogastrica. Ventralnya : a. umbilicalis (Lig. Umbilicale laterale). Skeletopi nya terletak setinggi spina iliaca anterior superior (SIAS) dan sedikit lateral dr linea lateralis.


Morfologi Ovarium
ž  Margo Liberal ( margo yang bebas tanpa penggantung) dan Margo Mesovaricus ( margo yang menempel pada mesovarium),
ž  Ektremitas Uterina (superior) ( ujung yang yang dekat dengan uterus) dan Ekstremitas Tubaria (inferior) ( ujung yang dekat dengan Tubae Unterinae)
ž  Facies Medialis ( Facies yang datar yang menghadap ke Tubae Uterinae) dan Facies Latelaris ( facies yang lebih cembung yang menghadap ke Ligamentum Suspensorium Ovarii)


Penggantung Ovarium
ž  Lig. Ovarii Propium : ligamentum yang membentang dari extremitas uterina menuju ke corpus uteri disebelah dorsocaudal tempat masuknya tuba uterina ke uterus.
ž  Lig. Suspensorium Ovarii : ligamentum yang membentang dari extremitas tubaria kearah cranial dan menghilang pada lapisan yang menutupi Musculus Psoas Major
ž  Lig. Mesovarium adl ligamentum yg meruppakan duplicat dr lapisan mesenterica yg melebar ke arah dorsal



Vaskularisasi Ovarium
Ovarium mendapatkan vaskularisasi dr a. ovarica dan v. ovarica. Dimana v. ovarica dextra akan bermuara ke VCI. Sedangkan v. ovarica sinistra akn bermuara ke v. renalis sinistra lalu akn bermuara ke VCI

Innervasi Ovarium
ž  Ovarium dipersarafi oleh Plexus Hypogastricus


Systema Urogenitale, Bagian Anatomi Fakultas Kedokteran UNDIP. 

Anatomi Fisiologi Testis (Orchis)



Anatomi testis (Orchis)
Setelah pubertas, selain sbg organ reproduksi (menghasilkan spermatozoa) jg sbg kelenjar endokrin yg menghasilkan hormon androgen yg berguna utk mempertahankan tanda2 kelamin sekunder.
Testis bersama tunica vaginalis propria nya terletak dalam cavum scroti. Testis kiri terletak lebih rendah drpd yg kanan. Testis berbentuk oval dg berat 10-14 gr  dg panjang 4 cm ukuran dr anterior ke posterior 3 cm dan lebar 2,5cm dan memiliki bagian2 yakni extremitas superior, extremitas inferior, facies lateralis, facies medialis, margo anterior (convex), margo posterior (datar)

Lapisan Pembungkus Testis (Orchis)
Testis terletak di dalam cavum scrota yg ditutupi oleh scrotum. Dimana lapisan nya dari luar ke dalam yakni :
ž  - Cutis
ž  - Tunica dartos
ž  - Fascia Spermatica Externa (Aponeurosis MOAE)
ž  - M. Cremasterica
ž  - Fascia Cremasterica (Aponeurosis MOAI)
ž  - Fascia Spermatica Interna (Aponeurosis MTA)
ž  - Tunica Vaginalis Propia (Lamina Parietalis dan Lamina Visceralis)
ž  - Tunica Albuginea


Perjalanan Sperma dr Produksi hingga Ekskresi
ž  Sel Sperma di hasilkan oleh sel spermatozoid yg berada di dinding tubulus seminiferus contortus yg berlekuk2.
ž  Tubulus Semeiniferus contortus à tubulus seminiferus recti àtubuli seminiferus recti saling bertemu di Rete testis à ductus eferentes (Sperma dimatangkan) à ductus deferentes à ductus ejaculatorius à mendpaat campuran semen dr ductus ekscretorius à uretra à keluar


Vaskularisasi Testis (Orchis)
ž  A. testicularis dextra ei sinistra cabang dr aorta abdominalis
ž  V. testicularis dextra yg akan bermuara ke V. Cava Inferior
ž  V. testicularis sinistra yg akan bermuara ke v. renalis sinistra lalu bermuara ke Vena Cava Inferior

Innervasi Testis (Orchis)
Testis dipersarafi oleh serabut saraf dari plexus nervacus tertucularis. Plexus ini dibentuk oleh nervus thoracalis VI-XII.


Fisiologi Testis (Orchis)
ž  Testis terdiri dari 3 sel yaitu :
ž  Sel Leydig yang berfungsi untuk menghasilkan hormon testoseron untuk menumbuhkan ciri2 kelamin sejuder laki2. Sel ini juga sebagai Endocrin
ž  Sel Sertoli yang berfungsi untuk memberi makan sperma yang dirangsang oleh FSH yang dihasilkan oleh Adenehypophysis. Sel ini Sebagai sebagai Eksocrin
ž  Sel Spermatozoid yang berfungsi untuk menghasilkan sperma yang berada pada dinding Tubulus Seminiferus Contortus. Sel ini sebagai Eksocrin
ž  3 sel ini dibagi 2 bagian yaitu Sel Leydig Sebagai  Endocrin sedangkan Sel Sertoli dan Sel Spermatozoid sebagai Eksocrin
ž  Testis menghasilkan hormon testosterone yg berfungsi utk memacu perkembangan system reproduksi steroid pria dan ciri seksual sekunder pria


Systema Urogenitale, Bagian Anatomi Fakultas Kedokteran UNDIP

Anatomi Fisiologi Glandula Suprarenalis (Adrenal)




Anatomi Glandula Suprarenalis
Glandula Suprarenalis atau sering juga disebut sbg glandula adrenal merupakan kelenjar endokrin yg terletak di superomedial dr masing2 ren. Kedua glandula suprarenalis ini dibungkus oleh fascia renalis, tapi walaupun demikian glandula adrenal ini tdk ikut gerakan ren pd saat respirasi.
Kedua Glandula adrenal merupakan organ peritoneal yg berwarna kekuningan pd polus superior ren. Glandula suprarenalis ini dikelilingi oleh fascia renalis (tetapi dipisahkan dr ren oleh capsula adiposa). Tiap glandula suprarenalis mempunyai korteks yg berwarna kekuningan dan medulla yg berwarna coklat tua.

Perbedaan Glandula Suprarenalis Dextra dan Sinistra








Vaskularisasi Glandula Suprarenalis (Adrenal)
- ž  a. Suprarenalis Superior yg merupakan cabang dr a. Phrenica inferior yg merupakan cabang dr aorta abdominalis
- ž  a. Suprarenalis inferior yg merupakan cabang dr a. renalis yg merupakan cabang dr aorta abdominalis
- ž  a. Suprarenalis media yg merupakan cabang langsung dr aorta abdominalis
         V. suprarenalis dextra akan bermuara ke V. Cava Inferior
ž  Sedangkan v. suprarenalis sinistra akan bermuara ke v. renalis sinistra (V. cava inferior sinistra) terlebih dahulu sebelum bermuara pd V. Cava Inferior


V. Renalis sinistra disebut juga sbg V. Cava Inferior Sinistra karena :
Banyak vena2 yg bermuara pd v. renalis sinistra antara lain adl v. glandula suprarenalis sinistra, v. ovarica sinistra / v. testicularis sinistra (v. gonadalis sinistra), v. lumbalis ascendens, v. phrenica inferior.

Innervasi Glandula Suprarenalis (Adrenal)
Mendapatkan innervasi dr plexus coeliacus dan plexus hipogastricus. Serabut saraf simpatis utk kelenjar umumnya simpatis preganglioner sdg yg postganglioner adl utk pembuluh darah. Serabut2 saraf parasimpatis tdk mencapai kelenjar.


Fisiologi Glandula Suprarenalis (Adrenal)
Tiap glandula adrenal terdiri atas 2 bagian, yakni Substantia corticalis dan substantia medullaris. Pd Cortex adrenal zona glomerulosa menghasilkan hormon aldosteron (mineralokortikoid) utk meningkatkan reabsorbsi Na dan sekresi K.

Pd korteks adrenal zona fasciculate dan zona retikularis menghasilkan hormon kortisol (Glukokortikoid) yg berfungsi  meningkatkan glukosa darah dg mengorbankan simpanan protein dan lemak, dan berperan dalam adaptasi thd stress. Selain itu juga menghasilkan hormon androgen (dehidroiandosteron) yg berperan dlm lonjakan pertumbuhan masa pubertas dan dorongan sex pd wanita

Selain itu, medulla adrenal menghasilkan hormon epinefrin dan norepinefrin yg berfungsi utk memperkuat system saraf simapatis, berperan dlm adaptasi thd stress dan pengaturan tekanan darah

Sumber : Systema Urogenitale, Bagian Anatomi Fakultas Kedokteran UNDIP

Kamis, 03 Mei 2012

Sistem Endokrin dan Eksokrin

Di dalam tubuh manusia terdapat 2 macam kelanjar, yakni :
a. Kelenjar Eksokrin
    Merupakan kelenjar yang dimiliki tubuh dimana kelenjar ini memiliki saluran utk mengalirkan zat hasil produksi nya yang biasanya berupa enzim atau sekret
  
    Organ - organ yang termasuk dalam kelenjar eksokrin antara lain adalah kelenjar keringat (glandula sudorifera), kelenjar minyak (glandula sebasea), kelenjar ASI (glandula mammae), pancreas

b. Kelenjar Endokrin
    Merupakan kelenjar yang dimiliki tubuh dimana kelenjar ini tidak memiliki saluran utk mengalirkan zat hasil produksinya yang berupa hormon.

 Hormon adalah molekul yang dihasilkan oleh jaringan tertentu (kelenjar) yang dikeluarkan langsung ke dalam darah yang membawanya ketempat tujuan dan secara khas mengubah kegiatan suatu jaringan tertentu yang menerimanya. Dimana hormon yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin ini akan langsung dialirkan ke dalam pembuluh darah, karena pada kelenjar endokrin tidak memiliki saluran khusus/ tersendiri utk mengalirkan hormon yang dihasilkannya. 


Macam - macam Hormon :
1. Hormon2  Endokrin :  hormone2  ini dihasilkan oleh 1 jaringan / kelenjar  dan menampakkan efeknya pada jaringan atau  sel - sel sasaran  yang  cukup  jauh
Contoh,  hormon  tiroid.
 2.    Hormon2  Parakrin  :     hormon2 ini timbul dari 1 sel, berjalan  cukup pendek  untuk  berinteraksi dengan reseptornya.
Contoh,  hormon  steroid kelamin  dalam  ovarium.
 3.    Hormon2  Autokrin :     Hormon2 ini diproduksi oleh sel yang sama, yang berfungsi sebagai sasaran  dari  hormon tsb.
Contoh,  prostaglandin.






  Organ - organ yang termasuk ke dalam kelenjar endokrin antara lain, hipothalamus, hipophysis, glandula thyroidea, glandula parathyroidea, glandula suprarenalis, pancreas, ovarium dan testis


Kerja dari hormon sendiri yakni dengan cara adanya mekanisme umpan balik positif dan umpan balik negatif. Dimana apabila tubuh memerlukan adanya peran hormon dalam fungsinya, tubuh akan mengirimkan impuls sinyal kepada hipothalamus utk menghasilkan hormon yang dibutuhkan sehingga hormon yang dihasilkan oleh hipothalamua akan menghasilkan hormon yg spesifik dibutuhkan oleh tubuh. Sedangkan apabila jumlah hormon yang telah dihasillkan atau yg telah beredar dalam tubuh sudah terlampau cukup atau berlebih, tubuh akan mengirimkan signal/ impuls kepada hipothalamus utk menghentikan produksi hormon pd hipothalamus sehingga produksi hormon2 pd kelenjar2 endokrin lain pun juga akan dihentikan. 


Berikut ini ada ebook endokrinologi yg smoga juga dapat bermanfaat



Sumber :
Hormon Kortikosteroid, DR. dr. Umar Kasan, Sp.BS, FK UNAIR
Devlin, Text Book of Biochemistry with Clinical Corelation
Gilbert, Basic Concept of Biochemistry
Anna Poedjiadi dan Titin Supriyanti F.M., Dasar - Dasar Biokimia ed. revisi, UI Press.



Anatomi Fisiologi Hipothalamus dan Hipophysis

Anatomi Hipothalamus
Hypothalamus merupakan bagian dr Systema Nervosum Centrale yg paling kompleks krn kaya dg hubungan dg telencephalon, systema limbic dan batang otak. Hipothalamus berperan dalam pengontrolan fungsi visceral, autonom, endokrin dan tingkah laku efektif.




Embriologi Hipothalamus
Hipothalamus berkembang dr diencephalon embryonal yg merupakan salah satu bagian dr proencephalon (Bagian lainnya berkembang mjd telencephalon yg selanjutnya mjd cortex cerebri)
Mula2 tampak sbg salah satu ventricula dr ketiga vesicular di dinding lateral ventriculus tertius dan mjd terpisah dr epithalamus dan thalamus, dipisahkan oleh sulcus hipothalamicus
Sewaktu thalamus dan hypothalamus makin berkembang vesicular diencephalica terjepit mjd ventriculus tertius. Atap dr ruang ini ditutupi oleh selapis ependyma yg dilapisi oleh mesenchyme dg banyak kapiler. Kapiler ini bersama dg ependyma mengadakan invaginasi membentuk plexus choroideus ventriculus tertius.  

Anatomi Hipophysis
Hipophysis memiliki 2 lobus, yakni hipophysis lobus anterior (Adenohipophysis) dan Hipophysis lobus posterior (Neurohipophysis). Hipophysis terletak pada sebuah ruangan yg disebut sbg sella tursica.




Embriologi Hipophysis
ž  Adenohypophysis atau Hypophysis Lobus Anterior : Berasal evaginasi lapisan ectoderm dari stomodeum kemudian menjadi Saccushypophysis atau kantong Rathce (rathke pouche) yang lama-kelamaan akan lepas dan menempel pada infundibulum neurohypophysis. Kemudian kantong rathce tersebut berkembang Mengelilingi infundibulum yang dinamakan Pras Tubelaris, dan berkembang kearah inferior yang menjadi Adenohypophysis.
ž  Neurohypophysis atau Hypophysis Lobus Posterior : berasal dari evaginasi(penonjolan keluar) dari lantai dasar Di-Encephalon kemudian berkembang menjadi Gemmaneurohypophysis yang kemudian berkembang menjadi Neurohypophysis.



Tractus yang Menghubungkan Hipothalamus dengan Jipophysis
ž  Hipothalamus dan Hipophysis dihubungkan oleh adanya infundibulum.
ž  Yang menghubungkan antara Hypothalamus dengan Neurohypophysis adalah tractus Hypothamalohypophysialis yang terdiri dari 2 nuclei yaitu Nuclei Paraventricularis yang menghasilkan hormon Oksitosin dan Nuclei Supraopticus yang menghaislkan hormon ADH
ž  Dan yang menghubungkan Hypothalamus dan Adenohypophysis adalah tractus tuberoinfundibularis yang terdari dari 4 Nuclei yaitu Nuclei Preoptici Media, Nuclei Paraventricularis Media, Nuclei Perivntricularis, Nucleus Arcuatus.

Batas – Batas Sella Tursica
ž  Superior   : Diaphragma Sellae
ž  Inferior     : Corpus Sphenoidale & Sinus Sphenoidale
ž  Posterior  : Dorsum Sellae, A. Basilaris, Pons, Medulla Oblongata
ž  Lateral     : Sinus Cavernicus














Vaskularisasi Hipothalamus dan Hipophysis
ž  Arteria hypophysialis Superior yang merupakan cabang dari Arteria carotis Interna Pars Cerebralis yang memperdarahi Hypothalamus, Infundibulum, dan adenehypophysis
ž  Arteria Hypophysialis Inferior yang merupakan cabang dari Arteria carotis Pars Cavernosa Interna yang memperdarahi Neurohypophysis.

Innervasi Hipophysis
Plexus nervosus caroticus





Anatomi Fisiologi Hipothalamus dan Hipophysis

Sumber : Systema Nervosum Centrale, Bagian Anatomi, Fakultas Kedokteran UNDIP.


Anatomi Fisiologi Glandula Thyroidea dan Glandula Parathyroidea

Anatomi Glandula Thyroidea
Glandula thyroidea atau biasa disebut sbg kelenjar tiroid merupakan salah satu organ system endokrin yang terletak di regio colli (leher).  

Morfologi Glandula Thyroidea
Glandula Thyroidea berbentuk seperti kupu - kupu, yakni terdiri atas lobus dextra disebelah kanan dan lobus sinistra di sebelah kiri. Kedua lobus ini dihubungkan oleh isthmus glandula thyroidea. Setiap lobus berbentuk conus, dg apex nya menghadap ke cranial sampai linea oblique cartilage thyroidea dan basisnya terletak di caudal setinggi annulus trachealis Cervical V - VI atau setinggi Vertebrae Thoracal I. Isthmus glandula thyroidea terletak setinggi annulus trachealis Cervical II – IV, tertutup oleh kulit dan fascia di linea mediana. Lobus pyramidalis merupakan suatu tonjolan memanjang yg timbul dr pinggir atas isthmus glandula thyroidea kearah cranial melewati cartilage thyroidea sampai pada os. Hyoideum dan melekat diantara m. levator glandula thyroidea.


Lapisan Leher dari Luar ke Dalam
 Lapisan Glandula Thyroidea dari Luar kedalam adalah :  Cutis  Sub Cutis  Platysma Myoides  Fascia Coli Superficialis  Fascia Coli Media  Fascia Pretrachealis  Capsula Fibrosa Eksterna 

Capsula Fibrosa Interna Diantara Fascia Pretrachealis dan Capsula Fibrosa Eksterna terdapat Vascularisasi Glandula Thyroidea. Sedangkang Diantara Capsula Fibrosa Eksterna dan Capsula Fibrosa Interna Terdapat Glandula Parathyroidea Glandula Thyroidea ini ikut bergerak pada saat kita menelan atau minum sesuatu karena glandula ini diselubungi oleh fascia pretrachealis.  
Anatomi Glandula Parathyroidea Glandula parathyroidea atau kelenjar paratiroid merupakan 2 ps. Kelenjar endokrin berbentuk bulat/ lonjong, pipih yg terletak di dorsolateral dr glandula thyroidea tepatnya di antara capsula externa dan capsula interna glandula thyroidea. Glandula parathyroidea sendiri terdiri atas sepasang glandula parathyroidea superior san sepasang glandula parathyroidea inferior. Glandula Parathyroidea Superior ini letaknya Lebih Konstans sehingga lebih Mudah Ditemukan pada tengah2 pinggir dorsal Glandula Thyroidea. Sedangkan Glandula Parathyroidea yang inferior letaknya lebih Variabel umumnya terletak di caudal glandula Parathyroidea Superior.

Variasi Letak Glandula Parathyroidea Inferior
 Terletak Diantara capsula fibrosa Eksterna dan Interna dan diatas Arteria Thyroidea Inferior  Terletak Diantara Capsula Fibrosa Eksterna dan Interna tetapi dibawah Arteria Thyroidea Inferior  Terletak diluar Capsula Fibrosa Eksterna di tepi Dorsal Bagian bawah Glandula Thyroidea.  


Vaskularisasi Glandula Thyroidea dan Glandula Parathyroidea
- A. thyroidea superior dextra et sinistra yg memvaskularisasi bagian dr apex glandula thyroidea yg merupakan cabang dr a. carotis externa cabang dr a. carotis communis. Dimana a. carotis communis dextra merupakan cabang dr truncus brachiocephalica (a. anonyma) cabang dr arcus aorta. Sedangkan a. carotis communis sinistra cabang dr arcus aorta.
- A. Thyroidea Inferior yang merupakan cabang dari Truncus Thyreocervicalis yg merupakan cabang dr a. subclavia. Yg mana a. subclavia dextra merupakan cabang dr a. anonyma yg merupakan cabang dr arcus aorta. Sedangkan a. subclavia sinistra merupakan cabang dr arcus aorta.
- A. Thyroidea Ima yang merupakan cabang A. Anonima yg merupakan cabang dr Arcus Aortae.
- V. Thyroidea Superior yang bermuara ke V. Jugularis Interna. Yg mana v. jugularis interna akan bermuara ke v. brachicephalica atau v. anonyma lalu bermuara ke v. cava superior.
- V. Thyroidea Media yang bermuara ke V. Jugularis Interna. Yg mana v. jugularis interna akan bermuara ke v. brachicephalica atau v. anonyma lalu bermuara ke v. cava superior.
- V. Thyroidea Inferior yang bermuara ke V. Branchiocephalica. Dimana v. brachiocephalica akan bermuara ke v. cava superior.


Innervasi Glandula Thyroidea dan Glandula Parathyroidea
 Untuk Innervasi yang Sympatis adalah Ganglion Cervicalis Superior  Untuk yang Parasympatis adalah Rr. Cardiaci dan Rr. Laryngei N. Vagus


Fisiologi Glandula Thyroidea dan Glandula Parathyroidea
 Sel C pd glandula thyroidea mensekresi hormon kalsitonin yg berfungsi utk menurunkan konsentrasi kalsium dalam plasma. Sedangkan sel folikel kelenjar tiroid menghasilkan hormon tetraiodotironin/ tiroksin dan triiodotironin yg berfungsi utk meningkatkan laju metabolisme esensial utk pertumbuhan normal dan perkembangan saraf Sedangkan pada glandula parathyroidea akan dihasilkan hormon paratiroid yg berfungsi meningkatkan konsentrasi kalsium plasma dan utk menurunkan konsentrasi fosfat dlm plasma serta sbg perangsang pengaktivan vitamin D.

Sumber : Situs Colli, Bagian Anatomi Fakultas Kedokteran UNDIP.