.: medicina-islamica-lg.blogspot.com :.

Assalamualaikum wr.wb. Welcome to my blog. In here there's some article about islam and about medicine. In my blog here, i use indonesian. May my articles can be usefull for a lot of people in the world. If you like my blog, please give follow and comment in my blog too. thanks. (^.^)

Kamis, 03 Mei 2012

Sistem Endokrin dan Eksokrin

Di dalam tubuh manusia terdapat 2 macam kelanjar, yakni :
a. Kelenjar Eksokrin
    Merupakan kelenjar yang dimiliki tubuh dimana kelenjar ini memiliki saluran utk mengalirkan zat hasil produksi nya yang biasanya berupa enzim atau sekret
  
    Organ - organ yang termasuk dalam kelenjar eksokrin antara lain adalah kelenjar keringat (glandula sudorifera), kelenjar minyak (glandula sebasea), kelenjar ASI (glandula mammae), pancreas

b. Kelenjar Endokrin
    Merupakan kelenjar yang dimiliki tubuh dimana kelenjar ini tidak memiliki saluran utk mengalirkan zat hasil produksinya yang berupa hormon.

 Hormon adalah molekul yang dihasilkan oleh jaringan tertentu (kelenjar) yang dikeluarkan langsung ke dalam darah yang membawanya ketempat tujuan dan secara khas mengubah kegiatan suatu jaringan tertentu yang menerimanya. Dimana hormon yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin ini akan langsung dialirkan ke dalam pembuluh darah, karena pada kelenjar endokrin tidak memiliki saluran khusus/ tersendiri utk mengalirkan hormon yang dihasilkannya. 


Macam - macam Hormon :
1. Hormon2  Endokrin :  hormone2  ini dihasilkan oleh 1 jaringan / kelenjar  dan menampakkan efeknya pada jaringan atau  sel - sel sasaran  yang  cukup  jauh
Contoh,  hormon  tiroid.
 2.    Hormon2  Parakrin  :     hormon2 ini timbul dari 1 sel, berjalan  cukup pendek  untuk  berinteraksi dengan reseptornya.
Contoh,  hormon  steroid kelamin  dalam  ovarium.
 3.    Hormon2  Autokrin :     Hormon2 ini diproduksi oleh sel yang sama, yang berfungsi sebagai sasaran  dari  hormon tsb.
Contoh,  prostaglandin.






  Organ - organ yang termasuk ke dalam kelenjar endokrin antara lain, hipothalamus, hipophysis, glandula thyroidea, glandula parathyroidea, glandula suprarenalis, pancreas, ovarium dan testis


Kerja dari hormon sendiri yakni dengan cara adanya mekanisme umpan balik positif dan umpan balik negatif. Dimana apabila tubuh memerlukan adanya peran hormon dalam fungsinya, tubuh akan mengirimkan impuls sinyal kepada hipothalamus utk menghasilkan hormon yang dibutuhkan sehingga hormon yang dihasilkan oleh hipothalamua akan menghasilkan hormon yg spesifik dibutuhkan oleh tubuh. Sedangkan apabila jumlah hormon yang telah dihasillkan atau yg telah beredar dalam tubuh sudah terlampau cukup atau berlebih, tubuh akan mengirimkan signal/ impuls kepada hipothalamus utk menghentikan produksi hormon pd hipothalamus sehingga produksi hormon2 pd kelenjar2 endokrin lain pun juga akan dihentikan. 


Berikut ini ada ebook endokrinologi yg smoga juga dapat bermanfaat



Sumber :
Hormon Kortikosteroid, DR. dr. Umar Kasan, Sp.BS, FK UNAIR
Devlin, Text Book of Biochemistry with Clinical Corelation
Gilbert, Basic Concept of Biochemistry
Anna Poedjiadi dan Titin Supriyanti F.M., Dasar - Dasar Biokimia ed. revisi, UI Press.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar