Rabu, 08 Agustus 2012

Stroke

Apa sih Stroke itu ? 
Suatu gangguan fungsi saraf akut yang disebabkan oleh karena gangguan peredaran darah otak, dimana secara mendadak (dalam beberapa detik) atau secara cepat (dalam beberapa jam) timbul gejala dan tanda yg sesuai dg daerah fokal di otak yg terganggu dan bukan disebabkan oleh karena trauma pada kepala.

Penyebab Stroke
Berdasarkan atas penyebabnya, stroke dibedakan atas :
a. Stroke Hemorraghic (Perdarahan)
Stroke hemorraghic ini terjadi apabila terdapat pecahnya pembuluh darah yang memvaskularisasi/ memperdarahi otak sehingga otak tidak mendapatkan supply oksigen dan nutrisi melalui pembuluh darah. Perdarahan ini dibedakan kembali menjadi 2, yakni Perdarahan Intra Serebral (PIS) dan Perdarahan Sub Arakhnoidea (PSA). Biasanya stroke hemorraghic ini muncul secara tiba-tiba setelah pasien melakukan aktivitas.
b. Stroke Non-Hemorrhagic (Iskemik/Infark)
Stroke non-Hemorraghic terjadi apabila terdapat sumbatan aliran darah (trombus/ embolus/ aterosklerotik) pada pembuluh darah yang berfungsi untuk memvaskularisasi bagian otak. Biasanya sumbatan ini terjadi pada a. carotis communis sinistra yang merupakan cabang langsung dr arcus aorta. Arteri ini nantinya akan bercabang menjadi a.carotis interna sinistra yang akan memvaskularisasi organ2 intrakranial dan a. carotis eksterna sinistra. Nah di percabangan inilah paling sering terjadi trombus, oleh karena posisi arteri yang masih cukup dekat dengan jantung sehingga menyebabkan tekanan aliran darah yang mengalir pun juga akan tinggi. Stroke tipe ini biasanya muncul secara khas dan tiba2 pada pagi hari ketika pasien bangun tidur.
 

Faktor Resiko Stroke
- Hipertensi
- Usia
- Jenis kelamin
- Penyakit Jantung
- Diabetes Melitus (Kencing manis)
- Dislipidemia
- Merokok
- Alkohol
- defisiensi faktor inhibitor pembekuan darah
- Pernah stroke sebelumnya

Hubungan Faktor Resiko dengan Stroke
Ada 3 komponen yang mempengaruhi terjadinya sumbatan pada pembuluh darah, yakni kondisi endotel pembuluh darah, aliran darah yang melambat dan komponen darah itu sendiri berupa peningkatan koagulabilitas (kemampuan darah untuk terjadi pembekuan darah). Ketiga komponen ini dikenal sbg trias virchow.


Gejala
Gejala stroke biasanya tergantung di daerah mana terjadinya pecah pembuluh darah atau iskemik. Utk kejadian stroke non hemorraghic biasanya paling sering terjadi pada capsula interna yang merupakan area motorik primer. Dimana area ini divaskularisasi oleh a. cerebri media yang merupakan percabangan langsung dari a. carotis interna sehingga lebih sering terjadi di daerah ini. Di dalam capsula interna ini terdapat posisi  homunchulus jaras motoris, sehingga pada pasien dengan iskemik capsula interna unilateral akan didapatkan gejala berupa parese anggota gerak kontralateral dr lesi, karena jaras motoris tadi akan bersilang di decusatio pyramidum. Selain itu biasanya juga didapatkan parese n. VII (n.facialis) dan n. XII (n. hypoglossus) sehingga didapatkan bibir merot dan bicara pelo. Selain itu, didapatkan juga parese/ plegia tipe spastika, hiperrefleks, klonus +, dan refleks patologis +. Sering juga didapatkan pusing/ nyeri kepala, hal ini disebabkan oleh karena terjadinya peningkata TIK (Tekanan intra kranial) baik pada karena perdarahan maupun oedema serebri.

Sumber : 
Gambaran Umum dan Masalah dalam Penanganan Pasien Stroke, dr. M. Naharuddin Jenie, Sp.S(K) Bagian Ilmu Penyakit Saraf FK UNDIP/RS dr. Kariadi Semarang
Neurologi Klinis dalam Praktek Umum, Priguna Sidharta, M.D., Ph.D.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar